JAPAN, OCT 15-20, 2015

Sesuai request dari temen yang katanya kepengen ke Jepang dengan budget ala ala traveller nekad kaya gue, maka gua akan coba sharing my first traveller blog experience.

Dibilang sering travelling engga juga, karena dibandingin dengan temen temen seperjuangan lain diluar sana yg hoby "keliling keliling" pasti masih sering mereka.

Pengalaman gua travelling keluar negeri alhamdulilah sudah cukup dan masih pengen terus ditambah. Dan sebagai warga negara indonesia yang baik first country yang dikunjungin pasti Singapore (haha sorry). First of all alesan pengen ke Singapore adalah UNIVERSAL studio selebihnya pengen tahu aja semodern apakah Singapore itu (yang ternyata modern dan indonesia ketinggalan banget). Kitaakan bahas singapore nanti yah.
Second country gue yaitu HONGKONG dan pastinya kepengen kesini karena DISNEYLAND nya (yes,im a big fans of mickey and disney princess haha), dan juga kita akan bahas lebih jauh tentang HK on next chapter.
Third country is ...... MALAYSIA dan bakalan kita bahas nanti :D
Next country is SRILANKA dan lebih tepatnya di COLOMBO. ini super exciting banget mau cerita tentang negara ini tapi ditahan dulu karena gua bakalan bahas negara yang baru aja gua kungjugin kemarin dan menjadu my fifht country yaitu JEPANG or JAPAN.

Bismillah, yuk dimulai :)

Awalnya gak pernah nyangka bakalan dapet tiket murah ke JEPANG karena ini beneran dadakan dan super dadakan.
Pasti tahu dong maskapai low budget yang sering kasih diskon buat penerbangan2 mereka yang menurut gue punya destinasi keren, AIR ASIA.
Temen tiba tiba kirim message dan info kalau maskapai ini SALE dan ada tiket murah ke jepang (temen gue sudah punya plan ke jepang sama nyokapnya bulan October pakai SQ & Qatay Airways).
Plan awal gua ajak beberapa temen yang memang sudah biasa travelling sama gue, dan entah kenapa satu satu gugur gagal beli tiket karena their personnal issue :( dan gue nekat beli tiket dan bakalan ke jepang sendiri.
YAP, gue beli tiket dan akan travelling sendirian ke Jepang. Gilak, diawal emang menggebu gebu banget karena Jepang negara yang pengen banget gua datengin dari kecil, makin deket hari H makin tipis persedian keberanian gue (haha) tapi alhamdulilah jadi jalan juga karena visa dan lain lain juga udah complete.

May, 21st 2015 your booking has been confirmed :

Dengan harga yang menurut gue alhamdulillah murah diangka 2.8 juta IDR.

Singkat, langsung cari informasi tentang jepang langsung dari sumber segala umat beragama "google" dan gua juga beli buku buku para budget traveller, klaudia kaunang dan wenika yudha (namanya udah mirip moga rejekinya juga mirip :p).
Dari hasil searching dan baca sana sini, gua baru paham kalau sebenarnya strategi gua untuk beli tiket itu salah.
Saran buat temen temen sekalian yang ada plan ke Jepang, better kalian beli tiket pulang pergi dengan rute yang berbeda, contoh :
Jakarta - Jepang (tokyo) / 10.01.2016
Jepang (osaka) - Jakarta / 20.01.2016
atau dengan rute sebaliknya 
Jakarta - Jepang (osaka) / 10.01.2016
Jepang (tokyo) - Jakarta / 20.01.2016

Karena dengan rute kalian seperti diatas,kalian sudah bisa langsung ngerasain 3 kota yang wajib dikunjungi kalau ke Jepang (TOKYO-OSAKA-KYOTO). Dan dengan rute seperti diatas juga kalian bisa saving budget transport yg cukup banyak dan bisa dialokasikan untuk yg lain.
FYI, jarak antar TOKYO - OSAKA/KYOTO - TOKYO itu jika menggunakan bus malam antar kota estimasi 10 jam. Akan ada bahasan tentang bus malam ini nanti.

Day 1, Oct 16th 2015 

TOKYO
Hari pertama, check in bla bla di International Airport Soekarno Hatta terminal 3. Boarding 16.45 oclock dan sesuai schedulle akan transit di Bangkok at 20.00 oclock. Next flight from bangkok to Narita is at 23.45 o'clock. Iseng, berikut pemandangan Don Mueang International Airport yang berhasil gua capture :



























Bosen nunggu akhirnya ketemu sama Starbuck dan have my dinner :



Entah, iseng dan karena memang lupa bawa bantal leher (padahal sudah dibeliin pacar dari jauh jauh hari bantal leher yang bisa ditiup kempesin) akhirnya beli bantal leher di airport -..-" jangan ditiru haha :




alhamdulillah sampai di Narita International Airport dengan selamat dan muka bantal karena kurang tidur dan selamat mencicipi Autum Season dengan rata rata suhu 15-18 Derajat :




Sesuai petunjuk dari buku buku panduan para budget traveller, gua langsung keluar menuju arrival gate dan langsung cari counter untuk Tokyo Subway One Day Pass. Menurut gua ini transport paling murah dari Narita Airport menuju ke pusat kota Tokyo dan karena ini one day pass, kita bisa pakai tiket ini untuk semua jalur Tokyo Metro dan juga Toei Subway :



Jalur Kereta di Jepang itu terbesar yah didunia jadi kalian harus bener bener paham untuk jalur tersebut. Yang paling kita kenal itu JR,Tokyo Metro dan Toei Subway. Untuk masalah harga JR lebih murah dibanding yang lain, dan untuk jalur JR itu sudah mencakup semua destinasi wisata di kota tokyo dengan rute melingkar. Kekurangannya, statiun JR terkadang berada sedikit lebih jauh dari Tokyo ataupun Toei Subway dari destinasi tempat wisata.

Kalian juga bisa download aplikasi Hyperdia (saat ini baru available untuk android untuk wilayah Japan dan berbayar untuk pengguna IOS). Tapi gak usah khawatir karena Hyperdia ini juga bisa diakses tanpa harus download aplikasi dari browser handphone.
Hyperdia ini bantu banget untuk lihat jadwal kereta dari dan menuju kemana.


Karena gue mendarat di Narita dan tidak ada paket untuk JR train from airport + one day pass, maka alternatif termurah yaitu dengan membeli Tokyo Subway One Day Pass dengan jurusan Asakusa. Tapi kalau kalian mendarat di Haneda International Airport, kalian bisa beli JR ticket one day pass dan pastinya bisa lebih saving budget.
Untuk PETA jalur kereta seperti diatas kalian bisa download sendiri sebelum berangkat atau kalian bisa ambil di tiap statiun ataupun airport yang ada di Jepang, so no need to worry.

Berikut penampakan kereta express dari Bandara International Narita :




 1st destination is ASAKUSA , SENSOJI TEMPLE

Hal pertama yang gua lakuin ketika landing di Asakusa Station adalah mencari toilet. Yap, sikat gigi cuci muka is a must after a long night journey yah dari jakarta to narita.
Hal kedua yang juga penting adalah mencari luggage locker. Catatan untuk para traveller di Jepang mereka sudah menyiapkan luggage locker untuk kita dan tersedia dalam berbagai ukuran. dikarenakan hari pertama di Tokyo gua gak ada plan untuk stay disini, jadi gua memutuskan untuk save koper di locker dan bisa enteng jalan jalan tanpa ribet sama locker :D

Untuk ukuran koper/luggage gue pakai locker ukuran no.2 dengan tarif 500 Yen/day dan koper gue adalah koper sedang. FYI also, kita harus siap sedia recehan 100 YEN yg banyak untuk bisa pakai locker ini. Dan dibeberapa station besar seperti KYOTO (sesuai pengalaman) mereka sediain mesin tuker uang untuk 1 lembar 1000 yen jadi receh 100yen x 10.
Sedikit penampakan dari uang receh jepang :
500 YEN , 100 YEN , 10  YEN , 1 YEN , 50 YEN
 

Keluar statiun Asakusa tinggal jalan sekitar +- 200 meter dan langsung deh ketemu sama SENSOJI TEMPLE yang happening dan rame banget.
fare : free
5 minutes walking from Asakusa Station 





Sebagai kuil tertua di Tokyo, Sensoji menjadi kuil yang paling sering dikunjungi. Gerbangnya ada dua, Kaminarimon Gate (Thunder Gate) yang berada di area terluar. Gerbang ini ditandai dengan lentera kertas berukuran raksasa yang dicat warna merah dan hitam melambangkan petir dan awan.
Melewati Kaminarimon Gate, pecinta belanja akan dimanjakan dengan deretan toko sepanjang kurang lebih 200 meter dijalan Nakamise Street yang banyak berjualan souvenir seperti Yukata, Kimono dan makanan tradisional Jepang seperti Osenbei (rice crackers) dan Ningyoyaki (kue kacang merah). Deretan toko ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke 18 dimana orang mulai diijinkan untuk berjualan didekat kuil dan menjual berbagai macam barang kepada peziarah yang berdatangan.





Niat awal,habis dari Sensoji temple mau ke Kappabashi Dori (Kappabashi Kitchen Town) apa daya gak ketemu itu pasar pusat replika makanan terbesar di Jepang. Padahal udah niat mau beli oleh oleh jam sushi buat kaka gue ;(
Lagi muter muter malah ketemu monumen khas Asakusa yang bentuknya seperti maaf "poops" berwarna emas. Hasil searching ternyata namanya Asahi Beer Hall.


 2nd Destination is SHIBUYA

Asakusa dan Shibuya itu dua distrik yang berbeda yah, ibaratnya kaya Jakarta selatan dan Jakarta Timur. Karena sudah ada Tokyo Subway Pass jadi langsung bisa cari rute ke Shibuya untuk ketemu HACHIKO :
fare : free
5 minutes walking from Shibuya Station - Hachiko Gate 


Sampai di Shibuya disambut hujan dan rain coat ketinggalan di koper alhasil beli payung transparan yang happening banget disini dengan harga 300 YEN. Sepanjang jalan ini yg termurah, taunya pas ke DAISO nemu dengan harga sama tapi kualitas lebih OKE.

Selesai kunjungan sama Hachiko, langsung ke simpang 5 Shibuya yang hecticnya bikin amaze. Banyak banget orang nyebrang tapi gak ketubruk satu sama lain.






DAISO - TOKYU HAND - DISNEY STORE SHIBUYA - MCD
Lanjut ke Daiso Shibuya, Tokyu Hand, Disney Store Sibuya dan mendarat di MCD buat makan karena udah lemes, dingin, sendirian, pen nangis hahaa

DAISO 





TOKYU HAND
cari barang unik untuk oleh oleh harus kesini dan harus siap dengan budget yg lumayan.
 
ini barang mahal banget, yaitu tulang ikan yg diawetin dan warna warni gitu --" 

DISNEY STORE SHIBUYA
Disney Store Shibuya is conveniently in Shibuya, where you can purchase a large range of Disney merchandise. This is particularly handy for those who cannot make it out to Tokyo Disneyland.
 

MCD
Karena semua resto disepanjang jalan Shibuya hampir melampirkan ingredient mereka adalah pork, maka memutuskan untuk masuk mcd hahaha (even pasti belum tentu halal juga)
 

SHIBUYA - ASAKUSA - SHIBUYA - SHINJUKU
Ceroboh nama tengah gue. Tokyo One Day Pass hilang entah kemana dan jadi bingung sendiri karena masih ada plan ke Harajuki buat ke Sensoji temple - Takashita Street. Karena ini budget traveller, akhirnya memutuskan untuk langsung balik ke Asakusa ambil koper, balik ke Shibuya karena tergoda belanja di Forever21 (haha) dan langsung ke shinjuku untuk tunggu bus malem Tokyo - Osaka.

3rd Destination is Shinjuku

Willer Bus Shinjuku Station
Statiun Shinjuku itu besar banget, satu saran "hati hati nyasar" hahaha dan ini undergrown.
Sebelumnya gua udah booking bus malam antar kota (TOKYO - OSAKA) secara online. Dan bus malam yang termurah sampai saat ini masih WILLER BUS. Website ini juga masih sedikit dari sekian banyak website jepang yang menyediakan english language. Kalian juga bisa melakukan refund untuk reservation yang sudah kalian booking 7 hari sebelum keberangkatan dan yang menyenangkan lagi kita bisa booking melalui kartu kredit.

http://willerexpress.com/en/

Meski terbilang murah tapi sejujurnya menurut kantong saya harga bus malam disini masih terbilang mahal, setidaknya saya harus mengeluarkan 7.020 Yen untuk sekali perjalanan Tokyo - Osaka dan 5.370 Yen untuk perjalanan pulang Kyoto - Tokyo dengan total 12.390 Yen atau jika dikurs-kan kerupiah sekitar 1.4 juta rupiah.
Maka dari itu seperti diawal saya sarankan untuk para traveller jika ingin ada rencana ke jepang untuk memilih rute penerbangan seperti yang sudah saya infokan diawal.


Ditutup dengan alhamdulillah karena sudah sampai di Jepang dengan selamat dan melalui hari pertama dengan success. 

Day 2, 17th Oct 2015

OSAKA

Sampai di Osaka sekitar pukul 6.30 dan sempet agak bingung karena diturunin di halte bus gitu aja tanpa petunjuk. Akhirnya modal nekat ikutin penumpang2 lain yang turun dan bener aja ternyata mereka ngarah ke train station dan mendarat lah gue di HANKYU UMEDA STATION. satu kata GEDE!  ada mall didalem statiun kereta





Dari Hankyu Umeda Station, gue taking umeda train untuk ketemu temen dan janjian di Juso Station West Exit untuk check in apartment.
After check in, mandi (akhirnya) dan beberes, we are ready to rock Osaka.

1st Destination is Osaka Castle

fare : free

2nd Destination is Universal Studio Japan 

Sebenernya pengen langsung ke Dotonburi Street Market malemnya, tapi karena capek dan nyokap gak mau jadi alhamdulilah gua gagal kesini. Gua kasih foto hasil googling aja yah :
fare : free






Day 3, 18th Oct 2015


KYOTO 


Plan awal adalah check in pagi pagi dan langsung cuss ke Kyoto naik Bullet Train Shinkansen dari Osaka. Tapi apa daya ternyata kaki sakit dan pegel akhirnya baru bisa cuss siang jam 11.
Shinkansen rute Osaka - Kyoto (sebaliknya) adalah rute dengan tarif termurah. Cara beli tiket ini agak ribet karena harus 2x. Mungkin sebenernya cara lain tanpa harus 2x beli tapi kemarin gak praktekin jadi kurang paham hehe

Yang paling penting dari semua adalah bertanya. Tanya sama petugas yang jaga di tiap counter ticket info kalau kita mau beli ticket Shinkansen ke Kyoto dan mereka akan dengan sangat baik hati kasih arah dan petunjuk bagaimana pembeliannya.

Hampir semua ticket machine di Jepang adalah sama cuma beda warna aja.

Di Kyoto kamu bisa pakai Raku Bus (100, 101, 102) as transport dan jelas memang ini bisa bikin kita irit biaya banget. Tarif one day pass untuk Raku Bus adalah 500 Yen dan senengnya rata rata tempat wisata di Kyoto dilewati oleh jalur Raku Bus ini.
keterangan lengkap bisa klik : raku bus

1st Destination is Fushimi Inari Temple

Untuk ke Fushimi Inari menggunakan kereta dari Kyoto Station, karena lebih murah dan memang jalur ke Fushimi inari agak berlawanan dengan Raku bus.
Ini merupakan kuil yang terkenal dengan red torii yang yang iconic dan terkenal juga sebagai kuil rubah karena kita temukan banyak patung patung rubah di kuil ini.

Kyoto Station - JR Inari Station (140 Yen)
fare : free

2nd Destination is Kiyomizudera Temple


JR Inari Station - Kyoto Station (140 Yen)
Raku Bus - Kiyomizu-dera Gion/Ginkaku-ji (500 Yen)
fare : 300 Yen (adult)
Ini kuil favorit selama di jepang, dari segi arsitektuk dan juga pemandangan. Untuk sampai di Kiyomizudera temple ini memang perlu sedikit usaha dengan jalan nanjak, dan kita akan ketemu persimpangan kanan dan kiri. Saran saya ambil jalur kanan untuk naik dan kiri untuk turun. Karena di Jalur kiri itu kita bisa temukan street market yang menjual beraneka macam souvenir.



3rd Destination is Gion


Raku Bus - Kiyomizu-dera Gion/Ginkaku-ji - Gion (free)
Bisa jalan juga sekitar 15-20 menit
fare : free

Selesai, balik ke Kyoto Station dengan raku bus untuk siap siap balik ke Tokyo. Kalian juga bisa lihat Kyoto Tower dari Kyoto Station dan bisa taking picture :


Day 4, 19th Oct 2015 

TOKYO 

Alhamdulilah sampai Tokyo lagi di Shinjuku station, sarapan, sikat gigi dan langsung check in Apartment. 

Plan awal lagi, harusnya langsung keliling tokyo Harajuku, Akihabara dll. Tapi badan pengennya tidur pas kena kasur alhasil tidur dulu dan baru bangun jam 2 haha 

1st Destination is Harajuku, takeshita street

Shinjuku station - harajuku station 
fare : free 

Takeshita Street persis disebrang Tokyo Metro Station (Harajuku Station).

love love love this street so much!










2nd Destination is Akihabara 

Harajuku station - Akihabara station (170 Yen)
fare : free

Mau cari robot, please come to Akihabara. 



penampakan dari wifi memrory card, yang paham gadget pasti paham :




Sampai hotel, packing ala kadarnya dan bobo. 

Day 5, 20th Oct 2015

TOKYO 

Hari terakhir di Tokyo dan galau karena bingung mau kemana, lihat kondisi uang dan paket internet antara yakin dan gak yakin ke Kawaguchi Lake.

Akhirnya memutuskan untuk keliling Tokyo, check out - shinjuku station - luggage locker and enjoy the day.

1st Destination is GINZA

Beli Tokyo Metro One Day pass dan bebas keliling tokyo (inget jangan sampai hilang lagi yah)
Sampai di Ginza sempet bingung mau kemana karena sebenernya disini cuma nikmatin kota aja dengan arsitektur lama nya.
Keluar station sempet mampir ke Starbuck sambil cari inspirasi dan ngarep ada colokan buat charger, tetot!! Jangan harap nemu free spot for chargering disini, karena semua bayar. Pengalam pribadi di willer bus station harus bayat 100 yen/30 menit untuk charger. Dan mereka punya mesin chargenya gitu (lupa antara foto atau engga mesinnya).

Akhirnya ketemu sama Hibiya Park di Ginza dan serunya disini lagi ada festival taman tahunan. fellin excited :D


 








2nd Destination is Tokyo Imperial Palace 

Pada dasarnya kita tidak bisa melihat langsung kediaman dari kaisar jepang ini, karena tokyo imperial palace ini terbagi menjadi dua area. Satu menjadi kediaman kaisar dan keluarga dan area lainnya untuk kunjungan wisatawan. Area kerajaan hanya dibuka pada tanggal 2 January dan 23 Desember yang memungkinkan untuk melihat keluarga kerajaan dari Balkon.

10 minutes walk from Tokyo Station
open 9 am - 5 pm
fare : free












































 





Komentar